Jumat, 19 Oktober 2012

Bank Mandiri gandeng PT Pos garap usaha mikro
Reporter: Sri Wiyanti
Jumat, 19 Oktober 2012 13:38:35

 

mengkl

PT Bank Mandiri Tbk menggandeng PT Pos Indonesia untuk memperkuat sinergi mengembangkan sektor usaha mikro Tanah Air. Salah satunya dengan membuka kantor layanan mikro yang terintegrasi dengan kantor pos di wilayah Sidoarjo, Jawa Timur.

Direktur Utama Bank Mandiri Zulkifli Zaini aim, Bank Mandiri dan Pos Indonesia sama-sama memiliki misi sebagai agen pembangunan. Jadi lebih mudah bersinergi untuk pengembangan usaha mikro.
"Melalui kerjasama ini, kedua perseroan akan bersinergi untuk membangun Indonesia melalui pengembangan usaha mikro dengan kekuatan jaringan yang dimiliki," kata Zulkifli dalam berita tertulis yang diterima merdeka.com, Jumat (19/10).
Hingga September 2012, Bank Mandiri telah menyalurkan kredit ke sektor usaha mikro sebesar Rp 40,28 triliun atau tumbuh 63,61 persen dibandingkan dengan September 2011 yang mencapai Rp 24,62 triliun. Sedangkan jumlah nasabah kredit mikro juga mengalami peningkatan menjadi 789 ribu nasabah per September 2012 dari 647 ribu nasabah di September 2011.
"Dari total kredit mikro tersebut sebesar Rp 29,28 triliun atau 72,69 persen disalurkan ke sektor usaha produktif dengan fokus pada produk-produk unggulan seperti pedagang kelontong, pedagang pasar, warung makan dan pertanian," imbuhnya.
Dari jumlah tersebut, lanjutnya, baki debet kredit usaha mikro Bank Mandiri pada September 2012 tercatat sebesar Rp16,7 triliun. Angka penyaluran kredit tersebut diharapkan dapat terus meningkat hingga Rp46,10 triliun sampai akhir 2012 melalui kerjasama dengan Pos Indonesia yang saat ini memiliki lebih dari 3.700 jaringan kantor yang tersebar hingga pelosok Tanah Air.
Di wilayah Jawa Timur, kredit mikro yang telah disalurkan Bank Mandiri hingga September 2012 mencapai Rp4,44 triliun, naik 72,22 persen dibandingkan dengan September 2011 yang sebesar Rp 2,58 triliun.
Dari jumlah tersebut, Baki debet kredit mikro Bank Mandiri di wilayah Jawa Timur pada September 2012 tercatat sebesar Rp 1,855 miliar. Penyaluran terbesar di tujukan kepada sektor usaha produktif yang mencapai Rp 3,20 triliun atau 72,20 persen dari total penyaluran kredit mikro Bank Mandiri di Jawa Timur.
Direktur Utama Pos Indonesia I Ketut Mardjana mengatakan, guna memperluas layanannya, pihaknya menyambut baik kerjasama dengan Bank Mandiri untuk mengembangkan kredit mikro (micro banking) melalui kerjasama pembukaan kantor yang terintegrasi.
Melalui kantor layanan mandiri mitra usaha pos tersebut, masyarakat dapat mengakses Kredit Usaha Mikro (KUM) yang berupa kredit usaha dengan maksimum limit kredit sebesar Rp 100 juta. Masyarakat juga dapat mengakses Kredit Serbaguna Mikro (KSM) yang dapat digunakan untuk memenuhi berbagai kebutuhan dengan maksimum kredit sebesar Rp 50 Juta.
Pada 2011, kantor layanan mandiri mitra usaha pos yang terbentuk berjumlah 10 kantor layanan yang terdiri dari 6 KCP Mandiri Mitra Usaha Pos dan 4 Kios Mandiri Mitra Usaha Pos.
Jumlah tersebut terus dikembangkan dan hingga saat ini jumlah kantor layanan terintegrasi yang telah dibuka sebanyak 29 kantor dan akan menjadi 39 kantor pada akhir 2012 yang terdiri dari 35 KCP dan 4 kios mandiri mitra usaha pos.
"Kami berencana meningkatkan layanan mikro yang terintegrasi dengan kantor pos tersebut pada 2013 di seluruh wilayah Indonesia," tutup Zulkifli.
[noe]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar