Jumat, 19 Oktober 2012


Malaysia dan Melayu Indonesia: Satu Suku dan Dulu Satu Negara

 
 
 
 
 
 
3 Votes

Peta Kerajaan Sriwijaya mencakup Indonesia dan MalaysiaSebetulnya Malaysia dan Indonesia, khususnya suku Melayu (yang berada di Sumatera dan sebagian Kalimantan) itu sedarah. Berasal dari turunan yang sama. Warna kulit sama, muka sama, bahasa, agama dan budaya pun sama.
Bahkan suku Melayu di Sumatera, Kalimantan dan Malaysia justru lebih mirip bentuk tubuh/wajah, agama, bahasa dan budayanya ketimbang suku Melayu dengan suku Ambon dan Papua.
Coba bandingkan, apa bedanya wajah Siti Nurhaliza orang Malaysia itu dengan gadis dari suku Melayu di Indonesia atau dengan suku Sunda, Jawa, dan sebagainya? Nyaris tak ada bedanya.
Sebaliknya bandingkan orang dari Ambon atau Papua, misalnya Rully Nere dengan orang Indonesia dari suku Melayu, Sunda, atau Jawa. Niscaya kita bisa membedakannya meski sama-sama satu negara.
Hanya karena penjajahanlah maka suku Melayu ini terpisah. Malaysia (dari kata Melayu) yang dijajah Inggris menjadi negara Malaysia, sementara Indonesia dari berbagai suku (termasuk Ambon dan Papua) yang dijajah Belanda jadi negara Indonesia
Kerajaan Sriwijaya
Pada zaman Kerajaan Sriwijaya, Kesultanan Malaka dan Majapahit, Malaysia dan Indonesia itu satu negara: Negara Sriwijaya dan Negara Majapahit. Silahkan cek http://id.wikipedia.org/wiki/Kerajaan_Sriwijaya
Majapahit
Jadi kalau ada kesamaan bahasa, agama, dan budaya bukan karena Malaysia membajak budaya kita. Tapi mereka sama2 suku Melayu seperti saudara2 kita di Sumatera dan sebagian Kalimantan.
Kalau ada penertiban Illegal Migrant (pekerja illegal) di Malaysia, di Jakarta pun nanti akan ada operasi Yustisi untuk menertibkan pendatang illegal. Padahal masih sama2 satu negara. Kasus penertiban illegal migrant ini sering jadi faktor keributan antara Indonesia dan Malaysia.
Kita juga harus mewaspadai kelompok tertentu yang ingin agar bangsa Indonesia dengan Malaysia saling bunuh dan berperang dengan cara mengadu domba.
Malaka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar